Syukur secara bahasa mengandung arti mengakui kebajikan. Secara Istilah bersyukur adalah berterimakasih terhadap segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Syukur Seorang hamba kepada Allah, menurut Ibnu Qayyim dapat dilihat dari tiga aspek yaitu:
a. Mengakui nikmat dalam batin atau dalam hati. Maksudnya adalah menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang diperoleh adalah karena Allah SWT.
b. Membicarakannya dengan lisan. Yaitu mengakui dengan ucapan bahwa sumber nikmat adalah Allah SWT. Wujud dari aspek ini adalah mengucapkan "Alhamdulillah"
c. Menjadikan nikmat sebagai sarana untuk taat kepada Allah. Jadi dengan nikmat yang didapatkan mampu membawa diri seseorang untuk lebih taat kepada Allah SWT.
Rabu, 27 Januari 2016
Pengertian Nabi dan Rasul
Kata rasul dalam bahasa Arab merupakan bentuk dari kata kerja lampau "arsala" yang artinya: mengutus, mengirim atau melepaskan.
Secara etimologis, kata Rasul berarti "utusan",
Sedangkan kata Nabi berasal dari kata kerja lampau "naba-a", artinya mengabarkan atau memberitahukan.
Secara etimologis, Nabi berarti orang yang membawa atau memiliki berita.
Nabi adalah seorang laki-laki pilihan Allah yang diberi wahyu, namun tidak wajib menyebarkannya.
Rasul adalah seorang laki-laki ppilihan Allah yang diberi wahyu, dan wajib menyampaikan kepada umatnya.
Refrensi: Buku Pendidikan Aqidah SMA/SMK/MA Muhammadiyah Kelas 11
Secara etimologis, kata Rasul berarti "utusan",
Sedangkan kata Nabi berasal dari kata kerja lampau "naba-a", artinya mengabarkan atau memberitahukan.
Secara etimologis, Nabi berarti orang yang membawa atau memiliki berita.
Nabi adalah seorang laki-laki pilihan Allah yang diberi wahyu, namun tidak wajib menyebarkannya.
Rasul adalah seorang laki-laki ppilihan Allah yang diberi wahyu, dan wajib menyampaikan kepada umatnya.
Refrensi: Buku Pendidikan Aqidah SMA/SMK/MA Muhammadiyah Kelas 11
Sabtu, 09 Januari 2016
Ciri - Ciri Al-Qur'an
Wahbah Az-Zuhaili dalam Kitab Ushul al-Fiqh al-Islam menyimpulkan, bahwa ciri - ciri Al-Qur'an adalah:
1. Al-Qur'an Merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
2. Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab dengan dialek Quraisy
3. Al-Qur'an diturunkan secara Mutawatir,
4. Allah SWT, akan memberi pahala kepada mereka yang membaca Al-Qur'an
5. Al-Qur'an dimulai dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas
Refrensi: Buku Pendidikan Aqidah SMA/SMK/MA Muhammadiyah Kelas 11
Rabu, 06 Januari 2016
Kitab - Kitab Allah Yang Wajib Kita Imani
Sebelum Rasulullah SAW diberi wahyu sehingga menjadi Al-Qur'an, Allah telah menurunkan 3 kitab untuk kaumnya dimasa itu. Sering kita berfikir mengapa ada empat kitab yang diturunkan? mengapa tidak satu saja? Ya itu karena sebuah kitab memang diperuntukkan untuk kaum dimasanya. Semakin lama, otomatis perilaku kehidupan umat pun berubah.
Iman kepada kitab - kitab Allah adalah salah satu rukun iman. Lalu apa saja Kitab - Kitab Allah Yang Wajib Kita Imani?
1. Kitab Taurat
Kitab Taurat adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa AS. Dalam bahasa Ibrani untuk menjadi petunjuk bagi Bangsa Israil. Kata Taurat berasal dari bahasa Ibrani "thora" yang artinya undang - undang, hukum, atau syari'at.
2. Kitab Zabur
Kitab Zabur adalah Kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Daud AS. Dalam bahasa Qibti. Secara etimologis, kata zabur berasal dari kata Zabara, yang artinya Sepotong Besi.
3. Kitab Injil
Kitab Injil diturunkan oleh Allah SWT, kepada Nabi Isa AS dalam bahasa Ibrani. Kata Injil berasal dari bahasa yunani Euangelion, yang berarti berita gembira atau berita selamat. Setelah masuk ke dalam bahasa Ethopia, kata itu berubah menjadi Wangel, selanjutnya masuk ke dalam bahasa Arab menjadi Injil.
4. Kitab Al-Qur'an
Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, Arti kata Qur'an dan apa yang dimaksud dengan Al-Qur'an , "Qur'an" menurut bahasa berarti bacaan. Adapun Al-Qur'an adalah Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW, Membacanya Adalah Ibadah
Refrensi: Buku Pendidikan Aqidah SMA/SMK/MA Muhammadiyah Kelas 11
Sabtu, 02 Januari 2016
Perbedaan Kitab dan Suhuf
Kitab dan Suhuf itu beda ya, jadi jangan sampai salah pengertian. Lalu apa perbedaannya?
a. Kitab
Kitab merupakan wahyu yang sudah dikodifikasi atau dibukukan
b. Suhuf
Suhuf adalah wahyu yang masih berupa lembaran - lembaran
Menurut ensiklopedi islam, Suhuf adalah suatu yang digunakan seratus bagian tulisan yang diberikan kepada Nabi Adam AS, Nami Nuh AS, Nabi Ibarahim AS, dan Nabi Musa AS.
Kata Suhuf adalah bentuk jamak dari kata mushaf yang berarti kertas yang ditulis atau lembaran - lembaran yang ada tulisannya.
lam sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Zarr, Rasulullah SAW pernah menyatakan bahwa jumlah suhuf dan kitab sebanyak 104, yaitu:
1. Diturunkan Kepada Nabi Syis AS. Sebanyak 50 suhuf
2. Diturunkan Kepada Nabi Idris AS. Sebanyak 30 suhuf
3. Diturunkan Kepada Nabi Ibrahim AS. Sebanyak 10 suhuf
4. Diturunkan Kepada Nabi Musa AS. Sebelum Taurat Sebanyak 10 suhuf
5. Sedangkan 4 Kitab, yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Al - Qur'an.
Refrensi: Buku Pendidikan Aqidah SMA/SMK/MA Muhammadiyah Kelas 11
Langganan:
Postingan (Atom)