Jumat, 25 Maret 2016

Pengertian, Macam - Macam dan Syarat Wakaf




A. Pengertian Wakaf
       Wakaf berasal dari kata bahasa arab waqaf artinya menahan atau menghentikan. Secara istilah, wakaf berarti menghentikan pengalihan hak atas suatu harta yang kekal zatnya, guna diambil manfaatnya bagi kepentingan umum dan atau khusus.


B. Macam - Macam Wakaf
1. Wakaf Khairy
       harta yang diwakafkan langsung digunakan untuk kepentingan agama dan masyarakat seperti: Membangun masjid, sekolahan, panti asuhan dan rumah sakit.

2. Wakaf Dzurriy
       adalah harta wakaf yang terlebih dahulu digunakan untuk kepentingan kerabat kemudian baru diserahkan untuk digunakan untuk kepentingan agama dan masyarakat.


C. Rukun Wakaf
1. Orang yang Berwakaf (Wakif)
2. Barang yang diwakafkan
3. Orang atau badan yang diserahi wakaf (Nadhir)
4. Sighat (Serah Terima)


D. Syarat Wakaf
1. Barang yang diwakafkan tidak dibatasi waktu pemanfaatannya atau pemanfaatan barang wakaf bersifat selama - lamanya.
2. Barang yang diwakafkan bukan barang yang haram atau barang yang dapat menimbulkan fitnah,
3. Harta wakaf hendaknya diserahkan kepada badan atau lembaga yang jelas yang dipandang mampu menjalankan amanah dan mendatangkan kemaslahatan umum.
4. Barang Wakaf yang merupakan wasiat maka besarannya tidak boleh lebih dari sepertiga dari harta yang ditinggalkan.

Pengertian Hibah dan Hadiah




 Pengertian

A. Hibah
       Adalah pemberian semata - mata untuk tujuan kebajikan dalam pergaulan hidup tanpa mengharapkan apa - apa dari siapapun.


B. Hadiah
       Adalah pemberian diberikan dengan maksud untuk mengagungkan atau karena rasa cinta.



       Hibah dan Hadiah ini hukumnya sunnah (mandub)



Rukun Hibah
1. Pemberi (Wahib)
2. Penerima (Mauhub lah)
3, Barang yang dihibahkan (Mauhub)
4. Sighat(Ijab dan Qabul)


Syarat Hibah
       Hibah dianggap sah jika telah memenuhii syarat - syarat hibah seperti:
1. Hibah baru dianggap sah jika sudah di serahterimakan.
2. Orang yang menghibahkan hartanya adalah orang yang berhak atas harta tersebut.
3, Barang yang dihibahkan hendaknya barang yang bisa dijual.

Pengertian Infaq Dan Sodaqoh


Pengertian

A. Infaq
        Berasal dari kata anfaqa-yunfiqu-infaaqan yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk kepentingan ternentu. Menurut istilah syariat, infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta untuk suatu kepentingan yang diperintahkan islam.


B. Shadaqah
       Berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Adapun secara terminologi syariat shadaqah makna asalnya adalah tahqiqu syai'in bisyai'i atau menetapkan / menerapkan sesatu pada sesuatu. Shadaqah memiliki makna yang lebih luas dibandingkan infaq, jika infaq terkait dengan materi semata, maka shadaqah tidak.





Perbedaan Infaq dan Shadaqah
1. Infaq merupakan pemberian yang bersifat materi sedangkan shadaqah lebih luas tidak hanya pemberian materi tetapi perbuatan ma'ruf juga bisa disebut shadaqah.
2. Infaq juga dikaitkan dengan pemenuhan kebutuhan orang yang menjadi tanggungjawabnya seperti anak, isteri sedangkan shadaqah lebih pada pemberian untuk kepentingan sosial.
3. Dari sisi waktunya, Infaq dilakukan sepanjang masa selama hidup, sedangkan Shadaqah sewaktu - waktu ketika memiliki kelebihan harta




Refrensi: Pendidikan ibadah/muamalah sma/smk/ma muhammadiyah kelas 11

Rabu, 27 Januari 2016

Pengertian Syukur

Syukur secara bahasa mengandung arti mengakui kebajikan. Secara Istilah bersyukur adalah berterimakasih terhadap segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.



Syukur Seorang  hamba kepada Allah, menurut Ibnu Qayyim dapat dilihat dari tiga aspek yaitu:

a. Mengakui nikmat dalam batin atau dalam hati. Maksudnya adalah menyadari sepenuhnya bahwa nikmat yang diperoleh adalah karena Allah SWT.

b. Membicarakannya dengan lisan. Yaitu mengakui dengan ucapan bahwa sumber nikmat adalah Allah SWT. Wujud dari aspek ini adalah mengucapkan "Alhamdulillah"

c. Menjadikan nikmat sebagai sarana untuk taat kepada Allah. Jadi dengan nikmat yang didapatkan mampu membawa diri seseorang untuk lebih taat kepada Allah SWT.

Pengertian Nabi dan Rasul

Kata rasul dalam bahasa Arab merupakan bentuk dari kata kerja lampau "arsala" yang artinya: mengutus, mengirim atau melepaskan.

Secara etimologis, kata Rasul berarti "utusan",

Sedangkan kata Nabi berasal dari kata kerja lampau "naba-a", artinya mengabarkan atau memberitahukan.

Secara etimologis, Nabi berarti orang yang membawa atau memiliki berita.

Nabi adalah seorang laki-laki pilihan Allah yang diberi wahyu, namun tidak wajib menyebarkannya.

Rasul adalah seorang laki-laki ppilihan Allah yang diberi wahyu, dan wajib menyampaikan kepada umatnya.





Refrensi: Buku Pendidikan Aqidah SMA/SMK/MA Muhammadiyah Kelas 11

Sabtu, 09 Januari 2016

Ciri - Ciri Al-Qur'an


       Wahbah Az-Zuhaili dalam Kitab Ushul al-Fiqh al-Islam menyimpulkan, bahwa ciri - ciri Al-Qur'an adalah:



1. Al-Qur'an Merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

2. Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab dengan dialek Quraisy

3. Al-Qur'an diturunkan secara Mutawatir,

4. Allah SWT, akan memberi pahala kepada mereka yang membaca Al-Qur'an

5. Al-Qur'an dimulai dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas









Refrensi: Buku Pendidikan Aqidah SMA/SMK/MA Muhammadiyah Kelas 11

Rabu, 06 Januari 2016

Kitab - Kitab Allah Yang Wajib Kita Imani


       Sebelum Rasulullah SAW diberi wahyu sehingga menjadi Al-Qur'an, Allah telah menurunkan 3 kitab untuk kaumnya dimasa itu. Sering kita berfikir mengapa ada empat kitab yang diturunkan? mengapa tidak satu saja? Ya itu karena sebuah kitab memang diperuntukkan untuk kaum dimasanya. Semakin lama, otomatis perilaku kehidupan umat pun berubah.




       Iman kepada kitab - kitab Allah adalah salah satu rukun iman. Lalu apa saja Kitab - Kitab Allah Yang Wajib Kita Imani?


1. Kitab Taurat
       Kitab Taurat adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa AS. Dalam bahasa Ibrani untuk menjadi petunjuk bagi Bangsa Israil. Kata Taurat berasal dari bahasa Ibrani "thora" yang artinya undang - undang, hukum, atau syari'at.


2. Kitab Zabur
       Kitab Zabur adalah Kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Daud AS. Dalam bahasa Qibti. Secara etimologis, kata zabur berasal dari kata Zabara, yang artinya Sepotong Besi.


3. Kitab Injil
      Kitab Injil diturunkan oleh Allah SWT, kepada Nabi Isa AS dalam bahasa Ibrani. Kata Injil berasal dari bahasa yunani Euangelion, yang berarti berita gembira atau berita selamat. Setelah masuk ke dalam bahasa Ethopia, kata itu berubah menjadi Wangel, selanjutnya masuk ke dalam bahasa Arab menjadi Injil.


4. Kitab Al-Qur'an
       Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, Arti kata Qur'an dan apa yang dimaksud dengan Al-Qur'an , "Qur'an" menurut bahasa berarti bacaan. Adapun Al-Qur'an adalah Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW, Membacanya Adalah Ibadah






Refrensi: Buku Pendidikan Aqidah SMA/SMK/MA Muhammadiyah Kelas 11